Salah satu hidangan laut khas Nusantara yang banyak digemari masyarakat adalah pepes ikan. Anda pasti sudah sering mendengar atau membaca resep pepes ikan di internet. Saking lezatnya, hidangan yang satu ini juga digemari mantan presiden AS, Barack Obama.
Sebenarnya, pepes merupakan suatu metode memasak yang berasal dari Amerika Latin, Asia, dan negara-negara yang dilewati garis khatulistiwa. Namun, hidangan ini sangat terkenal di tatar sunda, serta memiliki sejarahnya sendiri.
Dahulu, pepes sangat terkenal di kalangan para pekebun. Teknik membungkus makanan dengan daun memang sudah ada sejak zaman dahulu kala hingga tahun 1970-an. Seiring berkembangnya zaman, teknik ini tetap dipertahankan dan diperbaharui.
Daftar ISI
Kala itu, pepes di Sunda terkenal dengan jama ‘mais’. Sementara makanan di dalam pembungkus diberi nama ‘pais’. Pepes ikan zaman dulu dimasak dalam bara kayu atau sekam abu agar rasanya lebih nikmat.
Bagi para pekebun zaman dahulu, daun memiliki peran yang sangat besar bagi kehidupan manusia. Nenek moyang orang Sunda tidak sekedar mengonsumsi lalapan, tapi juga memanfaatkan daun untuk memasak makanan lain.
Meskipun namanya pepes ikan, tapi metode pepes tidak hanya berlaku untuk memasak ikan. Singkong, ketan, oncom, dan tempe juga dapat diolah dengan cara pepes. Masyarakat Sunda zaman dulu memang jauh dari pantai, maka dari itu, pepes ikan menjadi sumber protein satu-satunya bagi mereka.
Cara Membuat Pepes Ikan

Bersihkan kotoran dan buang insang ikan, kemudian cuci sampai bersih.
Sayat-sayat bagian badan ikan agar bumbu meresap ke dalam daging.
Lumuri ikan dengan perasan air jeruk nipis dan garam, lalu diamkan.
Haluskan bahan-bahan untuk bumbu halus.
Campur dengan cabai rawit, cabai merah, serai, daun salam, daun bawang, dan daun kemangi, aduk hingga rata.
Lumuri ikan dengan bumbu yang sudah di campur dengan bahan di atas.
Bungkus ikan dengan daun pisang, lalu tusuk daun pisang dengan lidi.
Pastikan sudah tertutup rapat agar bumbu tidak menyebar kemana-mana.
Siapkan panci, isi air seperempat dari ukuran panci, letakkan saringan pengukus.
Jika sudah rebus air sampai mendidih.
Lalu masukkan pepes kedalam panci pengukus, kemudian kukus dengan api yang tidak terlalu besar.
Selesai, selamat menikmati.
Ingredients
Directions
Bersihkan kotoran dan buang insang ikan, kemudian cuci sampai bersih.
Sayat-sayat bagian badan ikan agar bumbu meresap ke dalam daging.
Lumuri ikan dengan perasan air jeruk nipis dan garam, lalu diamkan.
Haluskan bahan-bahan untuk bumbu halus.
Campur dengan cabai rawit, cabai merah, serai, daun salam, daun bawang, dan daun kemangi, aduk hingga rata.
Lumuri ikan dengan bumbu yang sudah di campur dengan bahan di atas.
Bungkus ikan dengan daun pisang, lalu tusuk daun pisang dengan lidi.
Pastikan sudah tertutup rapat agar bumbu tidak menyebar kemana-mana.
Siapkan panci, isi air seperempat dari ukuran panci, letakkan saringan pengukus.
Jika sudah rebus air sampai mendidih.
Lalu masukkan pepes kedalam panci pengukus, kemudian kukus dengan api yang tidak terlalu besar.
Selesai, selamat menikmati.
Macam-macam Pepes Ikan
Indonesia memang sangat kaya akan keberagaman, khususnya dalam bidang kultur budaya. Oleh karena itu, tak heran jika ada banyak kuliner khas yang tersebar di setiap pelosok Nusantara. Menurut penelitian dari seorang pakar kuliner ternama, Prof. Dr. Ir. Murdijati Gardjito, dari 34 provinsi di Indonesia, terdapat 3.259 kuliner khas daerah.
Salah satu kuliner daerah yang tidak pernah absen dalam festival adalah pepes ikan. Tahukah Anda bahwa pepes ikan juga banyak macamnya? Penasaran apa saja? Mari lihat daftar dibawah ini:
1. Pepes Ikan Nila
Seperti namanya, pepes ikan ini menggunakan bahan dasar ikan nila berukuran sedang. Pepes ikan yang satu ini dapat ditemukan dengan mudah di daerah pinggir Pantai Selatan karena masyarakat disana banyak membudidayakan ikan nila. Selain itu, resep pepes ikan nila juga banyak tersebar di internet dan mudah diikuti.
Ikan nila sendiri memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Kandungan protein yang melimpah sangat baik untuk kecerdasan otak. Selain itu, ikan nila juga mampu mencegah dermatitis, meminimalisir resiko penyakit jantung karena ada kandungan selenium, serta cocok untuk dikonsumsi Anda yang sedang diet.
2. Pepes Jamur Teri
Selanjutnya, Anda bisa mencoba pepes jamur teri. Berbeda dari pepes sebelumnya, pepes jamur teri dibalut dengan daun pisang, serta berisi jamur tiram dan teri berukuran sedang. Pepes jamur teri ini mengandung banyak gizi dan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.
Namun, Anda perlu berhati-hati saat menyantap jamur. Sebaiknya, jangan terlalu banyak mengonsumsi jamur tiram karena dapat mengakibatkan asam urat.
Terlepas dari hal itu, pepes jamur teri ini sangat baik untuk dikonsumsi karena mampu menambah tekanan darah dan kalsium secara alami. Pepes yang satu ini juga dapat menguatkan daya ingat, membantu pertumbuhan tulang, dan sangat rendah kalori.
3. Pepes Ikan Patin
Pepes ikan selanjutnya adalah pepes ikan patin khas Kalimantan dan Sumatera. Dalam resep pepes ikan ini, Anda harus menggunakan ikan patin berukuran sedang. Pasalnya, ikan patin yang ukurannya besar memiliki rasa yang kurang gurih.
Agar aromanya lebih khas dan kuat, Anda bisa menambahkan daun kemangi di bumbu rempahnya. Beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh dari konsumsi pepes ikan patin adalah sebagai berikut:
- Membantu mempertahankan kepadatan otot dan tulang
- Rendah kolesterol
- Meminimalisir resiko penyakit jantung koroner
- Meningkatkan kecerdasan dan daya ingat anak
4. Pepes Ikan Lemuru
Selanjutnya, Anda bisa mencoba pepes ikan lemuru. Biasanya, pepes ini memang sedikit terasa amis. Untuk meminimalisir hal tersebut, Anda bisa memberikan jeruk nipis atau asam cuka dalam jumlah banyak agar bau amisnya tersamarkan.
Pepes ikan lemuru ini memiliki citarasa yang pedas membara, bahkan bisa sampai membakar bibir. Bila Anda rutin mengonsumsi pepes ikan lemuru, maka Anda akan mendapatkan manfaat sebagai berikut:
- Lebih bersemangat dalam menjalani hari karena pepes ikan lemuru mengandung karbohidrat yang tinggi
- Mampu menghaluskan kulit berkat kandungan vitamin E
- Menjaga kesehatan mata
- Mengatasi anemia
- Menjadi sumber kalsium yang baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi
5. Pepes Bandeng Presto
Tidak hanya dipresto, ternyata ikan bandeng juga sangat cocok diolah dengan cara dipepes. Biasanya, ikan bandeng yang digunakan untuk membuat pepes adalah yang bertulang lunak. Saat dibuat pepes, mungkin bentuk ikan bandeng akan hancur. Tapi, rasanya tetap nikmat.
Bila Anda mengonsumsi pepes bandeng presto secara rutin, kebutuhan kalsium Anda akan terpenuhi dengan baik. Selain itu, masakan ini juga mampu mengatasi anemia, menguatkan tulang, memperbesar massa otot, serta menjadi sumber kolesterol yang baik.
6. Pepes Pindang Tongkol
Seperti namanya, pepes ikan yang satu ini menggunakan ikan tongkol sebagai bahan dasarnya. Dalam resep pindang tongkol ini, Anda dapat berkreasi dengan mencampurkan sedikit teri.
Adapun, makanan ini berasal dari daerah Pantura dan Sunda. Rasa pepes pindang tongkol yang pulen akan dilengkapi dengan daging yang tebal dan empuk. Tongkol sendiri merupakan salah satu jenis ikan yang rasanya memang gurih meskipun tidak diberi bumbu.
Perlu Anda ketahui, masakan ini sangat cocok untuk program diet karena terbukti rendah lemak. Selain itu, makanan ini juga dapat meningkatkan gairah saat berhubungan, membantu pertumbuhan tulang, dan menambah hemoglobin saat Anda mengalami hipotensi.
7. Pepes Gurame Kuning
Ketujuh, Anda bisa menjadikan ikan gurame sebagai bahan dasar pembuat pepes. Selain harganya bersahabat dan mudah dibudidayakan, ikan gurame kuning juga dapat diolah menjadi berbagai masakan.
Ikan ini banyak digunakan lantaran durinya besar-besar. Jadi, Anda tidak perlu takut tersedak duri saat sedang makan. Sementara itu, warna kuning pada resep pepes ikan gurame didapat dari kunyit yang dioleskan sebelum gurame dikukus.
Pepes ikan gurame kuning ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh manusia, terutama untuk membentuk massa otot, menambah stamina, menurunkan hipertensi, dan mencegah penyakit karies gigi. Selain itu, masakan ini juga dapat menyuburkan rambut, menjaga kelembaban kulit, dan mencegah rabun mata.
8. Pepes Ikan Kembung
Terakhir, Anda bisa membuat pepes ikan menggunakan ikan kembung. Meskipun rasanya sedikit hambar, tapi pepes ikan kembung sangat digemari masyarakat. Anda dapat mengoleskan bumbu rempah yang kuat agar rasanya lebih terasa.
Dibandingkan ikan lainnya, ikan kembung memang lebih banyak mengandung duri. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati ketika mengonsumsinya.
Manfaat yang bisa Anda peroleh jika mengonsumsi ikan kembung secara rutin adalah mempercepat pematangan sel otak dan perangsangan pembentukan eritrosit. Selain itu, hidangan ini juga aman untuk dikonsumsi dikonsumsi ibu hamil dan menyusui.
Meskipun ada banyak sekali resep pepes ikan yang tersebar di internet, sebaiknya Anda selektif dalam memilihnya. Sesuaikan resep dengan selera Anda agar lebih nikmat saat disantap. Perlu diingat, jangan terlalu berlebihan dalam mengonsumsi pepes ikan, ya!